Pelanggaran Lalu Lintas Meningkat, Polres Batang Fokus pada Pencegahan

 

Batang - Jajaran Polres Batang resmi menggelar Operasi Patuh Candi 2024 dengan ditandai apel pasukan gabungan di Mapolres Batang, Senin (15/7/2024). 

Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, menekankan pentingnya operasi ini untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di wilayah Batang.

"Operasi Patuh Candi 2024 adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Kita harus melaksanakan tugas dengan visi dan misi yang sama untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di jalan raya," ujar AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo dalam sambutannya.

Menurutnya, pelanggaran lalu lintas masih menjadi tantangan utama bagi Polres Batang. "Pelanggaran lalu lintas belum bisa dinyatakan nol, bahkan cenderung meningkat. Namun, fokus utama kita adalah pencegahan, bukan semata-mata penindakan. Tujuannya agar tidak ada kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa," jelasnya.

Batang dikenal sebagai kabupaten yang dilalui jalur lintas provinsi, yaitu jalur Pantura dan jalur tol Batang-Semarang. Dua jalur tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang banyak memakan korban.

Berdasarkan data Satlantas Polres Batang, sejak Januari hingga Juli 2024, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas mencapai angka yang signifikan, yakni 147 kejadian. "Terbanyak kejadian atau kasus itu di jalur Pantura," ujar Kasatlantas Polres Batang, AKP Wigiyadi.

AKP Wigiyadi merinci, kejadian kecelakaan di jalur Pantura mencapai 109 kasus. "Januari itu ada 11 kejadian, Februari 20 kejadian, Maret 23 kejadian, April 17 kejadian, Mei 23 kejadian, Juni 11 kejadian, dan Juli 4 kejadian," urainya.

Sementara itu, jumlah kecelakaan di jalur tol Batang-Semarang berjumlah 38 kasus. Rinciannya, Januari 7 kejadian, Februari 3 kejadian, Maret 5 kejadian, April 5 kejadian, Mei 8 kejadian, Juni 9 kejadian, dan Juli ada 1 kejadian.

"Data kasus tersebut sudah dilaporkan untuk klaim asuransi korban, dan alhamdulillah semuanya selesai," kata AKP Wigiyadi.

Dalam Operasi Patuh Candi 2024, Polres Batang menekankan pentingnya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat mengenai keselamatan berlalu lintas. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui sosialisasi dan edukasi di sekolah-sekolah, komunitas, dan masyarakat umum.

"Kita tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Harapannya, masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama," jelas Wigiyadi.

Polres Batang juga bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja, untuk mengoptimalkan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. "Kerja sama dengan instansi terkait sangat penting untuk menciptakan sinergi dalam upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas," tambahnya.

Data Satlantas Polres Batang menunjukkan bahwa sebagian besar kecelakaan terjadi pada waktu-waktu tertentu, seperti pagi dan sore hari, ketika volume kendaraan tinggi. Selain itu, faktor kelelahan pengemudi dan kondisi jalan juga turut berkontribusi terhadap tingginya angka kecelakaan.

"Sebagian besar kecelakaan terjadi pada jam sibuk, yaitu pagi dan sore hari. Faktor kelelahan pengemudi juga sering menjadi penyebab kecelakaan. Oleh karena itu, kami mengimbau para pengemudi untuk beristirahat cukup dan tidak memaksakan diri saat merasa lelah," ungkap AKP Wigiyadi.

Selain itu, kondisi jalan yang kurang baik, terutama di jalur Pantura, juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan. Polres Batang telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperbaiki kondisi jalan demi mengurangi risiko kecelakaan.

"Kondisi jalan yang rusak atau berlubang sering menjadi penyebab kecelakaan. Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera memperbaiki kondisi jalan tersebut," tambahnya.

AKP Wigiyadi berharap Operasi Patuh Candi 2024 dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Batang. "Kami berharap operasi ini dapat meningkatkan kesadaran berlalu lintas masyarakat dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas," harapnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan di jalan raya. "Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Mari kita patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan kita bersama," pungkasnya.