Babinsa Rawalo Dukung Gerakan PSN Cegah Penyebaran Demam Berdarah
Banyumas – Dalam rangka mewaspadai dan mengantisipasi serangan penyakit DBD, Babinsa Koramil 16/Rawalo Kodim 0701/Banyumas Korem 071/Wijayakusuma Serda Khamdani bersama Bhabinkamtibmas Rawalo, Puskesmas Rawalo, Kades dan para Perangkat Desa Menganti beserta PKK melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dalam rangka pencegahan, dan meminimalisir serta menekan terjadinya Demam Berdarah Dengeu (DBD), bertempat di Desa Menganti Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas. Jum’at (26/07/2024).
PSN adalah sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M yang terdiri dari Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, Menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Serda Khamdani menyampaikan kita bersama instansi terkait melaksanakan operasi pemberantasan sarang nyamuk guna menghindari adanya kasus demam berdarah dan Chikungunyah di wilayah Desa Menganti.
"Kami himbau agar warga masyarakat peduli terhadap lingkungan, salah satu caranya dengan menjaga kebersihan sekitar, mengecek tempat tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, diantaranya bak mandi, aquarium, vas bunga dan lingkungan rumah yang berair yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, jangan sampai menjadi sarang tempat berkembang biak nyamuk aides aegypti," ucap Serda Khamdani.
Kita juga melakukan sosialiasi untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, Ia berharap adanya upaya tersebut bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut serta memberantas sarang nyamuk.
"Kegiatan ini penting dilakukan demi menekan munculnya sarang nyamuk demam berdarah, oleh karenanya kita bersama dinas terkait mendatangi rumah warga untuk memeriksa tempat atau barang yang dapat menampung air dan dimungkinkan menjadi tempat sarang nyamuk demam berdarah ini," Jelas Serda Khamdani. (Str).
Posting Komentar untuk "Babinsa Rawalo Dukung Gerakan PSN Cegah Penyebaran Demam Berdarah"